Beginilah Mengatasi Trauma dan Pikiran Buruk

Sebuah berita buruk justru lebih menarik untuk dibahas oleh sebagian orang. Lantas orang pun menjadi suatu kebiasaan, terbentuk perilaku pada hal-hal buruk. Pada akhirnya kesalahan demi kesalahan pun terjadi yang menimbulkan trauma hidup akibat seringnya orang melihat dan mendengar berita buruk yang dianggap lebih menarik itu tadi padahal itu semua berdampak negatif bagi pikiran.

Tidak kita sadari kenegatifan itu sudah menyebar ke dalam dunia pikiran kita sekarang ini. Maka saat itulah kita harus evaluasi, memberikan perhatian, memperbaiki, membuang perilaku buruk itu.

Ilustrasi Trauma dan Pikiran Buruk

Melepaskan Trauma.
Trauma tidak akan pergi dari pikiran bila kita memang mengijinkannya untuk tetap bersarang disana. Kunci yang paling penting untuk melepaskan trauma adalah: latih, bahkan jika perlu paksakan pikiran kita untuk selalu mengatakan dan berpikir hal-hal positif ! Sebagian besar hal-hal baik dan hal-hal buruk yang muncul adalah pekerjaan dari pikiran dan perasaan kita sendiri. Kita menciptakan kenyataan kita sendiri dan menarik segala sesuatu yang terjadi kepada kita.

Mengendalikan dan Membuang Pikiran Buruk.
Kehidupan adalah soal pilihan, dan setiap pilihan yang kita buat akan berpengaruh besar terhadap diri kita sendiri. Dalam hal ini kita punya dua pilihan yaitu Pertama : Mengendalikan dan membuang pikiran dan perilaku buruk atau kedua : justru sebaliknya dikendalikan oleh pikiran buruk. Tentu kita akan memilih yang pertama kan. Kita takkan pernah dihargai kalau kita berperilaku buruk.

Berikan Penghargaan Diri Sendiri.

Penghargaan adalah salah satu kunci penting untuk mendapatkan kehidupan yang bahagia dan sukses. Tak usah bayangkan penghargaan yang muluk seperti sebuah trophi atau award, cukuplah penghargaan kepada diri kita sendiri. Memberikan penghargaan kepada diri sendiri, berarti membangun kehidupan yang positif.

Pikiran dan Perkataan Positif.
Kata-kata dapat mempengaruhi pikiran kita dan bisa berdampak pada orang lain. Semakin positif kata-kata yang kita ucapkan, semakin positif kenyataan hasilnya. Perjalanan hidup tidak selalu mulus. Sandungan, kepahitan dan sakit hati mungkin pernah kita alami. Tapi kita punya pilihan bagaimana merespon peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam hidup ini. Kita mungkin tidak bisa mengendalikan hal-hal yang terjadi pada diri kita, tetapi kita dapat memilih dan mengendalikan pikiran yang akhirnya membentuk sikap kita. Pikiran kita mempunyai kekuatan yang sakti. Pikiran kita bisa menjadi kenyataan.

Olahraga.

Berolahraga melepaskan endorphin yang mampu membuat perasaaan kita menjadi lebih baik. Apakah itu sekadar berjalan di sekitar rumah, aktifitas fisik akan membuat diri kita merasa lebih baik. Ketika kita merasa down, aktifitas olahraga lima belas menit dapat membuat kita merasa lebih baik.

Jadilah Pribadi yang Optimis.

=====================

Sebanyak mungkin, kelilingi diri kita dengan aura positif. Pastikan tontonan yang kita lihat, musik yang kita dengar, pergaulan yang membawa energi positif dalam diri kita dengan mengurangi menonton atau mendengarkan berita kriminal, korupsi, dan lain-lain. Lebih baik, pergilah menonton film yang bisa mendatangkan inspirasi, pasang kutipan-kutipan yang menyemangati di kamar, atau bahkan status facebook Anda !

Kesuksesan sudah tak sabar menanti Anda di depan. Raihlah dan nikmati kebahagiaan, karena Anda layak mendapatkannya !

Sumber : - dikutip dari “ Anne Ahira “ dan berbagai sumber lain.

- http://www.indospiritual.com/artikel_9-tehnik-mengatasi-pikiran-negatif.html

//////////////////////////////

Mohon disebarkan/share Artikel ini agar yang tidak tahu menjadi tahu, yang tahu menjadi tambah mengerti. Jangan lupa mencantumkan link sumbernya ya ... Terimakasih sudah berkunjung.

di lindungi oleh: